Senin, 30 Maret 2009

Sifat As-Sattar (Maha Menutupi) Allah Swt

Salah satu sifat Allah Swt adalah Sattar, yakni Wujud yang menutupi berbagai aib, kelemahan dan kesalahan manusia.
Di sebuah Hadith [Musnad Ahmad] disebutkan Allah Taala suka menutupi aib, kelemahan dan kesalahan manusia. Rasulullah Saw bersabda, 'Innallaha ajja wa jalla yuhibbul hayya wa siddikh..., pada yaumil qiyamah Allah Taala akan melindungi manusia dengan sifat Rahimiyyat-Nya. Yakni, Dia akan menanyai manusia apakah benar telah melakukan perbuatan munkar ini itu ? Manusia akan menjawab, ya...; Namun Allah akan berkata, Aku telah tutupi berbagai kekhilafan mu pada waktu itu, dan kini pun Aku tutupi lagi........

Kamis, 26 Maret 2009

3 kelompok umat Yahudi

Pertama, kelompok jamaahnya Jesus, namanya Essence. Mereka meyakini Jesus adalah seorang nabi yang melanjutkan syariat Musa a.s.

Kedua, kelompok Caipha dan kawan-kawan, yang merupakan arus utama atau mayoritas Yahudi Mereka tidak mempercayai kenabian Jesus, namun melakukan tindak anarki sekedar memenuhi salah satu syariat Taurat yang mengatakan: 'dia yang tergantung di kayu salib adalah manusia dikutuk Tuhan (Kitab Ulangan 21:24). Jadi, kalau Jesus wafat di salib maka menurut syariat tersebut pasti manusia sesat - bukan nabi. Namun mereka tidak menunggu proses penyaliban hingga selesai sehingga selalu timbul keraguan, apakah Jesus wafat di salib atau tidak? Sebab, kalau bukti menunjukkan bahwa Jesus tidak wafat di salib maka beliau pasti nabi yang sesungguhnya. Keraguan ini tidak berhenti sampai hari ini dan mereka mencari pembenaran bahwa Jesus wafat di tiang salib.

Ketiga, kelompok di bawah pimpinan Saul atau Paulus. Ia tidak melihat penyaliban dan sama sekali tidak mengenal Jesus. Ia mengetahui bahwa Jesus wafat di salib melalui rumors yang dibawa oleh prajurit Romawi. Ia kemudian mengklaim sebagai utusan Jesus dan mengatakan bahwa kematian Jesus adalah untuk menebus dosa manusia (Roman 5:8 dan 6:23), yang penting Jesus kemudian naik ke langit setelah 3 hari wafat. Masalahnya Paulus mengatakan: "And if Christ be not risen then is our preaching vain, and your faith is vain also." Jadi kalau Jesus tidak naik ke langit maka keyakinan Kristen palsu? Ketiga kelompok tersebut masih terpisah sampai sekarang.

Kelompok I, Kelompok II dan III tercerai berai pada tahun 70 Masehi ketika Kelompok II memberontak terhadap Romawi dan dikalahkan oleh Titus. Kelompok I bersembunyi di Gua (baca Surah Kahfi) dan pada akhirnya memeluk agama Islam (lihar Surah Al-Jin). Kelompok II dan III melarikan diri ke Eropa. Kelompok III akhirnya diakui sebagai agama negara oleh Konstantin pada tahun 337, melalui Nicea Creed dan menjadi cikal bakal Kepausan Katholik. Kelompok II berkelana di Eropa, tetap mempertahankan identitas Yahudi dan menjadi kaya raya karena rente (baca riwayat Rothchild, pendiri bank di Eropa).Kelompok II ini juga yang mendirikan negara Israel dengan bantuan Inggris (yang banyak berhutang kepada Rothchild) melalui Balfour Declaration.Kelompok II inilah yang digempur Hitler menjelang perang dunia II. Keturunan kelompok II juga yang sekarang menguasai ekonomi USA. Kelompok II jugalah yang menuliskan novel dan membuat film the Da Vinci Code. Kelompok II inilah yang tetap meyakini bahwa Jesus mati di salib, berarti nabi palsu.

Umat Islam sebagian besar mengatakan bahwa Jesus tidak disalib akan tetapi diangkat ke langit dan orang yang disalib adalah Judas. Kelompok lain yaitu jemaat Ahmadiyah mengatakan bahwa Jesus disalib hanya 3 jam, diturunkan oleh murid-muridnya, diobati, dan setelah 3 hari sembuh kembali, kemudian hijrah ke Timur Kashmir) dan wafat pada usia tua. Qur'an mengatakan: "Dan Kami jadikan putera Maryam dan ibunya sebagai tanda kekuasaan Kami. Dan keduanya Kami tempatkan pada tanah tinggi lagi datar yang bermata air (yang mengalir)” (Surah Al-Mukminin 23:50).

Note:
kalau orang Yahudi tidak menyalibkan Jesus maka ajaran pengampunan dosa tidak ada kan? berarti agama kristen tidak ada? kalau begitu umat Kristen seharusnya berterima kasih kepada ulama-ulama Yahudi (khususnya Caipha, ketua Majelis Ulama) yang dengan penuh amarah menggerakkan umat untuk memaksakan penyaliban manusia tidak berdosa?
[posted by sukmana soma]