Selasa, 31 Agustus 2010

Lailatul Qadr & 10 Hari Terakhir Ramadan

Surah Al Qadar:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمـٰنِ الرَّحِيمِ
اِنَّاۤ اَنْزَلْنٰهُ فِىْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
وَمَاۤ اَدْرٰٮكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍ
تَنَزَّلُ الْمَلٰٓٮِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْ‌ۚ مِّنْ كُلِّ اَمْرٍ
سَلٰمٌ هِىَۛ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

yakni: Aku baca dengan nama Allah, Maha Pemurah, Maha Penyayang
Sesungguhnya, Kami telah menurunkannya pada Lailatul Qadr.
Dan apakah engkau mengetahui apa Lailatul Qadr itu ?
Lailatul Qadr itu lebih baik daripada seribu bulan.
Di dalamnya turun malaikat-malaikat dan ruh dengan izin Allah mengenai segala perintah. Salam – hingga fajar terbit.
(Q.S. 97 / Al Qadar : 1-6)

Rabu, 11 Agustus 2010

Tasyakur

Telah dinyatakan sejak permulaan sekali di dalam Al Qur’an Karim, bahwa kaum Mukminin hakiki memulai segala amal shalihnya dengan Bismillah, dengan nama Allah; sehingga pertolongan Allah pun senantiasa menyertai mereka. Mereka selalu ingat kepada Allah Swt.
Ayat pertama Al Qur’an Karim pun adalah:
بِسۡمِ ٱللهِ
Bismillah, yakni, [‘Aku mulai] dengan nama Allah…’; yang merupakan suatu pernyataan, bahwa Kitab Suci yang sedang akan aku baca ini dimulai dengan nama Allah.
Begitulah kaum Mukminin sangat dipujikan agar memulai segala macam langkah amal perbuatannya dengan Bismillah.