Rupanya sejarah yang melatarbelakangi dorongan orang-orang untuk membentuk daulah khilafah, seperti yang dilakukan
oleh ISIS di Syria dan Boko Haram di Nigeria Utara. Berikut sedikit lintasan
sejarah yang dimaksudkan.
Blog ini merupakan catatan pribadi yang dapat dijadikan referensi bacaan bilamana diperlukan. Content blog ini bisa merupakan copy-paste dari tulisan-tulisan yang diperoleh dari mana saja, atau mungkin juga merupakan pendapat pribadi. Yang berminat silahkan memanfaatkannya sebagaimana seharusnya.
Selasa, 26 Agustus 2014
Selasa, 05 Agustus 2014
Kemelut Gaza
Dengan sangat menyesal harus diakui bahwa hari ini adalah nasib buruk banyak negara Muslim dimana mereka tidak lagi bersatu. rakyat berperang di antara mereka sendiri; rakyat juga melawan pemerintah, sementara pemerintah melakukan kekejaman pada rakyat mereka. Oleh karena itu, tidak hanya persatuan telah hilang, tapi kekejaman dan ketidakadilan yang luar biasa sedang berlangsung.
Rabu, 23 Juli 2014
Manfaat Puasa Untuk Kesehatan
Dalam Al Baqarah: 185 – “....dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu
mengetahui”
Dalam sebuah hadith yang
diriwayatkan oleh Imam Natsa’i dari Sahabat Abu Umamah ra: “Wahai Rasulullah, perintahkanlah kepadaku
satu amalan yang Allah akan memberikan manfaatnya kepadaku dengan sebab
amalan-amalan itu”. Rasulullah bersabda: “Berpuasalah, sebab tidak ada satu pun amalan yang setara dengan puasa”
Minggu, 29 Juni 2014
Para Penolong Jemaat
Hadhrat Masih Mau'ud (as) diberikan wahyu
sebelum pendakwaan: "engkau akan ditolong oleh orang-orang yang berhati
lembut"
Juga pada tahun 1907, wahyu selanjutnya
"Mereka akan datang kepadamu dari tempat jauh untuk membantumu"
Rabu, 11 Juni 2014
Pimpinan Jemaat Muslim Ahmadiyah Sampaikan Pesan Khusus Pada ‘Hari Khilafat’
Hazrat Mirza Masroor
Ahmad ambil bagian dalam sebuah program khusus berbahasa Arab yang disiarkan
secara langsung di MTA.
Pimpinan Dunia Jemaat
Muslim Ahmadiyah, Yang Mulia Hazrat Mirza Masroor Ahmad, Khalifatul Masih V
pada 27 Mei lalu menyampaikan sebuah “pesan khusus” kepada seluruh Ahmadi
Muslim di dunia dalam sebuah program televisi berbahasa Arab dan disiaran
langsung oleh MTA International.
Kamis, 05 Juni 2014
Kedatangan Kembali Isa as: menurut berbagai kalangan
Keyakinan Nahdlatul ‘Ulama (NU) :
Soal : Bagaimana pendapat muktamar tentang Nabi Isa as., setelah turun kembali ke dunia. Apakah tetap sebagai Nabi dan Rasul? Padahal Nabi Muhammad SAW, adalah Nabi terakhir? Dan apakah mazhab empat itu akan tetap ada pada waktu itu?
Jawab : “Kita wajib berkeyakinan bahwa Nabi Isa a.s, itu akan diturunkan kembali pada akhir zaman nanti sebagai Nabi dan Rasul yang melaksanakan syariat Nabi Muhammad SAW., dan hal itu, tidak berarti menghalangi Nabi Muhammad sebagai Nabi yang terakhir, sebab Nabi Isa a.s, hanya akan melaksanakan syariat Nabi Muhammad SAW. Sedangkan mazhab empat pada waktu itu hapus (tidak berlaku)”.
(Sumber : Ahkam al Fuqaha, Solusi Problematika Aktual Hukum Islam, Diantama-LTN-NU, Cet. Ketiga, Pebruari 2007: 47-48, Pengantar : KH. M.A. Sahal Mahfudz, Ketua Umum Majlis ‘Ulama Indonesia)
Soal : Bagaimana pendapat muktamar tentang Nabi Isa as., setelah turun kembali ke dunia. Apakah tetap sebagai Nabi dan Rasul? Padahal Nabi Muhammad SAW, adalah Nabi terakhir? Dan apakah mazhab empat itu akan tetap ada pada waktu itu?
Jawab : “Kita wajib berkeyakinan bahwa Nabi Isa a.s, itu akan diturunkan kembali pada akhir zaman nanti sebagai Nabi dan Rasul yang melaksanakan syariat Nabi Muhammad SAW., dan hal itu, tidak berarti menghalangi Nabi Muhammad sebagai Nabi yang terakhir, sebab Nabi Isa a.s, hanya akan melaksanakan syariat Nabi Muhammad SAW. Sedangkan mazhab empat pada waktu itu hapus (tidak berlaku)”.
(Sumber : Ahkam al Fuqaha, Solusi Problematika Aktual Hukum Islam, Diantama-LTN-NU, Cet. Ketiga, Pebruari 2007: 47-48, Pengantar : KH. M.A. Sahal Mahfudz, Ketua Umum Majlis ‘Ulama Indonesia)
Kepentingan dan Keberkatan Khilafat
أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك لـه، وأشهد أن محمّدًا عبده ورسوله. أما بعد فأعوذ بالله من الشيطان الرّجيم.
بسْمِ الله الرَّحْمَن الرَّحيم* الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمينَ * الرَّحْمَن الرَّحيم * مَالك يَوْم الدِّين * إيَّاكَ نَعْبُدُ وَإيَّاكَ نَسْتَعينُ * اهْدنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقيمَ * صِرَاط الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْر الْمَغْضُوب عَلَيْهمْ وَلا الضَّالِّينَ*
Hari ini, dengan karunia Allah Ta’ala, adalah hari dalam Sejarah Jemaat Ahmadiyah, dimana Allah Ta’ala semata-mata dengan karunia-Nya, setelah kewafatan beliau as, telah mengubah keadaan takut orang-orang yang mengikuti Jemaat Hadhrat Masih Mau’ud as menjadi keamanan. Sesuai dengan janji-Nya, mengaruniakan kemuliaan kepada Jemaat Ahmadiyah, yaitu menegakkan keagungan dan keteguhannya yang semula. Allah Ta’ala dengan kesaksian tindakan-Nya membuktikan, bahwa Hadhrat Masih Mau’ud as adalah utusan dan Nabi-Nya dan beliaulah Khalifatullah yang akan menegakkan kembali syariat yang turun kepada Hadhrat Rasulullah saw di dunia, di abad ke-14. Setelah beliau as, sesuai dengan nubuatan Rasulullah saw, rangkaian Khilafat beliau as akan terus berlanjut sampai hari kiamat.
Langganan:
Postingan (Atom)