أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك لـه، وأشهد أن محمّدًا عبده ورسوله. أما بعد فأعوذ بالله من الشيطان الرّجيم.
بسْمِ الله الرَّحْمَن الرَّحيم* الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمينَ * الرَّحْمَن الرَّحيم * مَالك يَوْم الدِّين * إيَّاكَ نَعْبُدُ وَإيَّاكَ نَسْتَعينُ * اهْدنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقيمَ * صِرَاط الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْر الْمَغْضُوب عَلَيْهمْ وَلا الضَّالِّينَ*
Hari ini, dengan karunia Allah Ta’ala, adalah hari dalam Sejarah Jemaat Ahmadiyah, dimana Allah Ta’ala semata-mata dengan karunia-Nya, setelah kewafatan beliau as, telah mengubah keadaan takut orang-orang yang mengikuti Jemaat Hadhrat Masih Mau’ud as menjadi keamanan. Sesuai dengan janji-Nya, mengaruniakan kemuliaan kepada Jemaat Ahmadiyah, yaitu menegakkan keagungan dan keteguhannya yang semula. Allah Ta’ala dengan kesaksian tindakan-Nya membuktikan, bahwa Hadhrat Masih Mau’ud as adalah utusan dan Nabi-Nya dan beliaulah Khalifatullah yang akan menegakkan kembali syariat yang turun kepada Hadhrat Rasulullah saw di dunia, di abad ke-14. Setelah beliau as, sesuai dengan nubuatan Rasulullah saw, rangkaian Khilafat beliau as akan terus berlanjut sampai hari kiamat.