Rabu, 11 Juni 2014

Pimpinan Jemaat Muslim Ahmadiyah Sampaikan Pesan Khusus Pada ‘Hari Khilafat’



Hazrat Mirza Masroor Ahmad ambil bagian dalam sebuah program khusus berbahasa Arab yang disiarkan secara langsung di MTA.
Pimpinan Dunia Jemaat Muslim Ahmadiyah, Yang Mulia Hazrat Mirza Masroor Ahmad, Khalifatul Masih V pada 27 Mei lalu menyampaikan sebuah “pesan khusus” kepada seluruh Ahmadi Muslim di dunia dalam sebuah program televisi berbahasa Arab dan disiaran langsung oleh MTA International.

Kamis, 05 Juni 2014

Kedatangan Kembali Isa as: menurut berbagai kalangan

Keyakinan Nahdlatul ‘Ulama (NU) :
Soal : Bagaimana pendapat muktamar tentang Nabi Isa as., setelah turun kembali ke dunia. Apakah tetap sebagai Nabi dan Rasul? Padahal Nabi Muhammad SAW, adalah Nabi terakhir? Dan apakah mazhab empat itu akan tetap ada pada waktu itu?

Jawab : “Kita wajib berkeyakinan bahwa Nabi Isa a.s, itu akan diturunkan kembali pada akhir zaman nanti sebagai Nabi dan Rasul yang melaksanakan syariat Nabi Muhammad SAW., dan hal itu, tidak berarti menghalangi Nabi Muhammad sebagai Nabi yang terakhir, sebab Nabi Isa a.s, hanya akan melaksanakan syariat Nabi Muhammad SAW. Sedangkan mazhab empat pada waktu itu hapus (tidak berlaku)”.

(Sumber : Ahkam al Fuqaha, Solusi Problematika Aktual Hukum Islam, Diantama-LTN-NU, Cet. Ketiga, Pebruari 2007: 47-48, Pengantar : KH. M.A. Sahal Mahfudz, Ketua Umum Majlis ‘Ulama Indonesia)

Kepentingan dan Keberkatan Khilafat

أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك لـه، وأشهد أن محمّدًا عبده ورسوله. أما بعد فأعوذ بالله من الشيطان الرّجيم.
بسْمِ الله الرَّحْمَن الرَّحيم* الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمينَ * الرَّحْمَن الرَّحيم * مَالك يَوْم الدِّين * إيَّاكَ نَعْبُدُ وَإيَّاكَ نَسْتَعينُ * اهْدنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقيمَ * صِرَاط الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْر الْمَغْضُوب عَلَيْهمْ وَلا الضَّالِّينَ*
Hari ini, dengan karunia Allah Ta’ala, adalah hari dalam Sejarah Jemaat Ahmadiyah, dimana Allah Ta’ala semata-mata dengan karunia-Nya, setelah kewafatan beliau as, telah mengubah keadaan takut orang-orang yang mengikuti Jemaat Hadhrat Masih Mau’ud as menjadi keamanan. Sesuai dengan janji-Nya, mengaruniakan kemuliaan kepada Jemaat Ahmadiyah, yaitu menegakkan keagungan dan keteguhannya yang semula. Allah Ta’ala dengan kesaksian tindakan-Nya membuktikan, bahwa Hadhrat Masih Mau’ud as adalah utusan dan Nabi-Nya dan beliaulah Khalifatullah yang akan menegakkan kembali syariat yang turun kepada Hadhrat Rasulullah saw di dunia, di abad ke-14. Setelah beliau as, sesuai dengan nubuatan Rasulullah saw, rangkaian Khilafat beliau as akan terus berlanjut sampai hari kiamat.

Rabu, 04 September 2013

Khutbah Idul Fitri 1 September 2011

Setelah membaca tasyahud dan menilawatkan Surah Al Fatihah, Hadhrat Khalifatul Masih V atba menilawatkan ayat 31 dari Surah Ha Mim Sajadah sebagai berikut;
إن الذين قالوا ربنا الله ثم استقاموا تتنزل عليهم الملائكة ألا تخافوا ولا تحزنوا وأبشروا بالجنة التي كنتم توعدون
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang berkata; ‘Tuhan Kami Allah’ kemudian mereka istiqamah, turun kepada mereka Malaikat-malaikat sambil berkata ;” Jangan kamu takut dan jangan pula kamu bersedih; dan bergembiralah dengan kabar suka tentang Surga yang telah dijanjikan kepada kamu.

Kehidupan manusia kadangkala diliputi kegembiraan kadang-kadang diliputi kesedihan.

Rabu, 06 Februari 2013

Pimpinan Dunia Menyampaikan Dunia Muslim Berada Di “Ujung Kehancuran”

Hadhrat Mirza Masroor Ahmad Mengajak Berdoa Bagi Dunia Muslim
Pemimpin Dunia yang juga Khalifah ke-5 Jamaat Muslim Ahmadiyah, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad, menyerukan kepada semua anggota Muslim Ahmadi mendoakan dunia Muslim yang sekarang berada dalam kondisi buruk. Yang mulia bersabda mayoritas dunia Muslim terpecah karena konflik dan sedang berada di ujung bencana.
Hadhrat Mirza Masroor Ahmad mengulas hal ini di dalam Khutbah Jumat tanggal 1 Februari 2013 di Mesjid Baitul Futuh, London barat daya.
Hadhrat Khalifa-tul Masih V atba dalam khutbahnya menyoroti situasi dunia muslim yang genting dan

Pimpinan Dunia Serukan Umat Islam Hidupkan Hadhrat Muhammad (saw)

Dengan Ikuti Teladan Sejatinya Hadhrat Mirza Masroor Ahmad bersabda pawai dan arak-arakan tidak memiliki tujuan
Pimpinan dunia Jamaat Muslim Ahmadiyah, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad, Khalifah ke V bersabda, kegiatan pawai dan arak-arakan bukanlah cara untuk merayakan hari kelahiran pendiri Islam, Nabi mulia Hadhrat Muhammadsaw. Beliau menyeru seluruh umat Islam untuk menyampaikan kepada dunia tentang teladan mulia dan damai dari Rosululloh Muhammadsaw. Hadhrat Mirza Masroor Ahmad menyampaikan pesan beliau saat Khutbah Jumat pada 25 Januari 2013 dari mesjid Baitul Futuh di London South West. Di dalam khutbahnya yang panjang, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad membicarakan mengenai kedudukan agung Hadhrat Muhammadsaw yang dijelaskan oleh pendiri Jamaat Muslim Ahmadiyah, Hadhrat Mirza Ghulam Ahmadiyah.
Hadhrat Mirza Masroor Ahmad menggambarkan pula berbagai pertanda dan mimpi yang dialami

Kamis, 10 Januari 2013

Ahmadiyah: dari India hingga Indonesia

AHMADIYAH atau sering pula disebut Ahmadiyah, adalah Jamaah Muslim yang didirikan oleh Mirza Ghulam Ahmad (1835-1908) pada tahun 1889 di satu desa kecil yang bernama Qadian, Punjab, India. Mirza Ghulam Ahmad mengaku sebagai Mujaddid, al Masih dan al Mahdi.
Menurut pendirinya, Mirza Ghulam Ahmad, misi Ahmadiyah adalah untuk menghidupkan kembali Islam dan menegakkan Syariah Islam. Tujuan didirikan Jemaat Ahmadiyah menurut pendirinya tersebut adalah untuk meremajakan moral Islam dan nilai-nilai kerohanian.
Menurut mereka, gerakan Ahmadiyah mendorong dialog antar agama dan senantiasa membela Islam serta