Selasa, 05 Agustus 2014

Kemelut Gaza

Dengan sangat menyesal harus diakui bahwa hari ini adalah nasib buruk banyak negara Muslim dimana mereka tidak lagi bersatu. rakyat berperang di antara mereka sendiri; rakyat juga melawan pemerintah, sementara pemerintah melakukan kekejaman pada rakyat mereka. Oleh karena itu, tidak hanya persatuan telah hilang, tapi kekejaman dan ketidakadilan yang luar biasa sedang berlangsung. 


Akibat kurangnya persatuan maka negara-negara non-Muslim sekarang memiliki kepercayaan diri untuk melakukan apapun yang mereka inginkan terhadap Muslim dan ini adalah alasan yang sangat kuat bagi Israel yang melakukan pembunuhan terhadap warga Palestina yang tidak bersalah dengan cara yang paling kejam. 

Jika kaum muslim bersatu dan mengikuti jalan Allah dan kekuatan kolektif negara-negara Muslim yang begitu besar maka kekejaman ini tidak akan pernah terjadi.

Dibandingkan dengan Israel, Palestina tidak memiliki kekuasaan atau kekuatan. Tentu saja semua kekejaman adalah salah dan jika Hamas melakukan tindak kekejaman maka negara-negara Muslim juga harus menghentikan mereka. Namun, jika Anda membandingkan kekuatan dan kekejaman dari kedua belah pihak, seolah-olah satu sisi menggunakan tongkat, sementara sisi lain adalah menggunakan tentara yang lengkap untuk berbuat ketidakadilan tersebut.

Baru-baru ini, Muslim Turki mengadakan acara berkabung dan dengan cara ini negara-negara Muslim berpikir bahwa mereka telah memenuhi tanggung jawab mereka. Namun, mereka tidak memenuhi peran yang diperlukan sebagaimana juga dunia Barat tidak memenuhi tanggung jawabnya. Mereka harus secara aktif dan tegas menghentikan kekejaman tersebut.

Terlepas dari itu, kita hanya bisa berdoa agar Allah SWT melindungi orang-orang yang teraniaya dan tidak bersalah dari kekejaman ini dan perdamaian dapat terwujud.

Selain itu, semoga Allah yang Mahakuasa menganugerahi kepekaan dan kebijaksanaan bagi negara-negara Muslim yang berperang saling berperang dan berbuat kekacauan. Semoga Allah menganugerahi persatuan lahir di antara mereka.


[sumber: Seruan Khalifah Ahmadiyah]

Tidak ada komentar: